ORBITINDONESIA – Benar-benar tak disangka, melawan 7 ribu orang peserta lainnya, Bocah SD asal NTT ini membuat kagum seisi dunia setelah berhasil menjadi juara 1 Matematika tingkat dunia.

Bocah SD asal NTT ini menjadi juara 1 Matematika tingkat dunia dalam International Abacus World Competition 2022 dan menyingkirkan 7 ribu peserta lain dari berbagai negara di dunia.

Ke 7 ribu orang peserta lain yang sukses disingkirkan oleh Bocah SD asal NTT dalam International Abacus World Competition 2022 ternyata termasuk yang berasal dari Amerika Serikat dan banyak negara maju lainnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pertanyakan Peran KPI Terkait Fajar Sadboy yang Sering Tampil di TV

Bocah SD asal NTT ini bernama lengkap Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono. Dirinya saat ini baru berusia 8 tahun.

Sungguh sebuah prestasi yang sangat luar biasa, prestasi yang tak hanya membanggakan pihak sekolah, tapi juga daerah dan juga bangsanya.

Nono, memang dikenal cerdas dan memiliki kemampuan berhitung cepat. Bahkan untuk anak seusianya, Nono sudah termasuk jenius.

Baca Juga: Presiden Vietnam Nguyen, Role Model dan Real Model Integritas Moral Elite

Abacus World Competition adalah kompetisi dunia di bidang matematika yang diselenggarakan sejak tahun 2003 silam.

Kompetisi ini menyediakan file-file berisi masing-masing 10 soal yang harus dikerjakan oleh para peserta dalam jangka waktu 1 tahun. Adapun soal diberikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris.

Pada tahun 2022, sebagaimana dilansir dari akun YouTube Biro Umum Setda Provinsi NTT, Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay (Nono) berhasil menjadi anak Indonesia pertama yang menjuarai ajang tersebut setelah berhasil mengerjakan total 152.010 (15.201 file) soal selama tahun.

Baca Juga: Pratama Arhan Bertahan di Tokyo Verdy Namun Netizen Mencibirnya

Dalam kompetisi ini, Nono berhasil mengalahkan 7 ribu peserta. Peringkat kedua ditempati oleh peserta dari Qatar yang berhasil menyelesaikan 7.502 file atau 75.020 soal.

Menyusul, peserta dari Amerika Serikat meraih peringkat ketiga dengan mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal.***