Jakarta Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api: Solidaritas di Tengah Bencana

ORBITINDONESIA.COM – Jakarta menyambut 2026 dengan cara yang berbeda. Tanpa kembang api, perayaan kali ini menjadi wujud solidaritas untuk korban bencana di Sumatra.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana banjir bandang yang melanda Sumatra dan daerah lain. Keputusan ini diambil demi menyambut tahun baru dengan lebih khidmat dan empati.

Gubernur Pramono Anung menegaskan larangan kembang api ini berlaku untuk semua acara yang memerlukan perizinan. Dalam konteks sosial, langkah ini mencerminkan kepedulian terhadap sesama. Sementara itu, perayaan tetap berlangsung dengan doa bersama dan hiburan alternatif, tanpa mengurangi makna perayaan.

Keputusan ini menimbulkan berbagai tanggapan. Ada yang mendukung karena melihat pentingnya empati, sementara yang lain merasa kehilangan kemeriahan. Namun, tindakan ini bisa menjadi refleksi bagi kota besar untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial.

Tanpa kembang api, Jakarta menunjukkan bahwa perayaan tahun baru bisa tetap bermakna dan berkesan. Ini adalah saat yang tepat untuk merenung dan bertanya: bagaimana kita bisa lebih peduli dan berempati di tahun-tahun mendatang?

(Orbit dari berbagai sumber, 25 Desember 2025)