Jakarta Tanpa Kembang Api: Solidaritas di Malam Tahun Baru
ORBITINDONESIA.COM – Jakarta, kota yang dikenal dengan kemeriahan malam Tahun Baru, memilih untuk tidak menggelar pesta kembang api pada pergantian tahun 2026. Ini adalah langkah empati terhadap bencana di Sumatera.
Keputusan ini diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai respons terhadap bencana alam yang menimpa beberapa wilayah di Sumatera. Dengan lebih dari 1.090 korban jiwa, suasana duka menyelimuti tanah air.
Penghapusan acara kembang api di Jakarta bukanlah keputusan yang berdiri sendiri. Beberapa daerah lain, termasuk Bali dan Surabaya, juga mengurangi perayaan sebagai bentuk solidaritas. Ini menunjukkan tren baru dalam merayakan pergantian tahun dengan lebih bijak dan empatik.
Keputusan ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. Bagi sebagian orang, ini adalah langkah tepat untuk menunjukkan rasa hormat dan empati. Namun, bagi yang lain, ini mungkin mengecewakan karena menghilangkan salah satu atraksi utama malam tahun baru di ibu kota.
Di tengah suasana duka, langkah ini mengajak kita untuk merenung dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Satu pertanyaan yang muncul adalah: bagaimana kita dapat melanjutkan tradisi dengan cara yang lebih manusiawi dan peka terhadap realitas di sekitar kita?
(Orbit dari berbagai sumber, 24 Desember 2025)