Uji HARVEST: Terobosan dalam Penanganan Meningitis TB

ORBITINDONESIA.COM – Peneliti dari Universitas Padjadjaran dan rekan internasionalnya baru-baru ini menyelesaikan studi HARVEST, uji klinis terbesar untuk Meningitis Tuberkulosis, membuka babak baru dalam pengobatan TB.

Meningitis TB adalah bentuk terberat dari TB yang menyerang otak, sering kali berujung kematian atau kecacatan meski telah diobati. Obat TB saat ini sulit menembus otak, memicu penelitian untuk menemukan solusi lebih efektif.

Sejak 2010, penelitian meningkatkan dosis rifampisin untuk Meningitis TB dijalankan. Studi HARVEST melibatkan 499 pasien di tiga negara, menunjukkan bahwa dosis tinggi rifampisin tidak mengurangi kematian dibandingkan dosis standar, mengecewakan harapan global.

Meskipun hasilnya mengecewakan, studi ini menegaskan pentingnya penelitian klinis untuk menghindari risiko terapi yang tidak efektif. HARVEST juga memperlihatkan kapasitas Indonesia dalam penelitian berskala internasional dengan standar tinggi.

Studi HARVEST membuka wawasan tentang batasan pengobatan saat ini. Penting untuk terus meneliti demi pengobatan yang lebih baik. Pertanyaan penting adalah, bagaimana kita dapat meningkatkan strategi pengobatan untuk Meningitis TB di masa depan?

(Orbit dari berbagai sumber, 23 Desember 2025)