Harga Emas Menguat: Suku Bunga The Fed Menjadi Penggerak Utama

ORBITINDONESIA.COM – Harga emas dunia kembali bergairah pekan ini, didorong oleh keputusan The Fed yang memangkas suku bunga. Langkah ini membawa angin segar bagi pasar komoditas, membuat investor kembali melirik emas sebagai aset safe haven.

Keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga merupakan respons terhadap kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Suku bunga yang lebih rendah membuat biaya pinjaman lebih murah, menggerakkan perekonomian, namun juga menekan nilai mata uang dolar. Dalam situasi seperti ini, emas sering kali dianggap sebagai alternatif investasi yang lebih stabil dan aman.

Sejak pengumuman pemangkasan suku bunga oleh The Fed, harga emas mengalami peningkatan. Data menunjukkan lonjakan harga emas sebesar 2% dalam seminggu terakhir. Tren ini sejalan dengan penurunan indeks dolar AS, yang biasanya berbanding terbalik dengan harga emas. Investor global memandang langkah The Fed ini sebagai indikasi bahwa ketidakpastian ekonomi mungkin masih akan berlanjut.

Dalam konteks ini, emas kembali menunjukkan perannya sebagai aset lindung nilai. Beberapa analis berpendapat bahwa reli harga emas bisa terus berlanjut jika ketidakpastian ekonomi global tidak segera mereda. Namun, ada juga pandangan skeptis yang menyatakan bahwa ketergantungan pada emas dapat memicu volatilitas baru jika situasi ekonomi global berubah drastis.

Dengan kondisi ekonomi global yang terus bergejolak, langkah The Fed menjadi titik penting yang mempengaruhi banyak aspek ekonomi, termasuk harga emas. Pertanyaannya kini adalah, seberapa jauh emas dapat bertahan sebagai aset safe haven di tengah dinamika pasar yang terus berubah? Mampukah emas terus menjadi pelindung nilai di tengah ketidakpastian yang berkepanjangan?

(Orbit dari berbagai sumber, 14 Desember 2025)