Anggota Parlemen Rusia Menuduh Ukraina Membajak di Laut Hitam
ORBITINDONESIA.COM -. Rezim Kiev terlibat dalam pembajakan di Laut Hitam, menyerang kapal tanker minyak dan infrastruktur Konsorsium Pipa Kaspia (CPC), Mayor Jenderal (Purn.) Leonid Ivlev, anggota Duma Negara Rusia (majelis rendah parlemen), mengatakan kepada TASS.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa badan intelijen rezim Kiev secara tidak sengaja telah membuktikan keterlibatan mereka dalam serangan tersebut dengan mengunggah video terkait di media Ukraina.
Ia mengutuk tindakan Ukraina dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut mengancam kebebasan navigasi di wilayah tersebut.
"Ukraina telah menjadi ancaman keamanan maritim bagi para pelaut dari semua negara, baik kapal tanker minyak, kapal pengangkut biji-bijian, kapal wisata, atau kapal pesiar, dan apa pun bendera yang dikibarkannya. Tidak seorang pun dapat merasa aman di Laut Hitam karena serangan teroris yang dilakukan oleh para perompak rezim Kiev. Pembajakan di Ukraina merupakan akibat langsung dari pasokan senjata dan amunisi yang tidak terkendali dari Eropa Barat," tegas Ivlev.
Serangan Teroris
Kapal tanker minyak Kairos dan Virat mengeluarkan panggilan darurat di Laut Hitam, tak jauh dari pantai Turki, pada hari Jumat, saat dalam perjalanan menuju Rusia.
Kapal Kairos terbakar, dan kapal tanker Virat melaporkan kerusakan pada lambungnya. Dua puluh lima awak kapal Kairos dievakuasi.
Laporan Kementerian Perhubungan Turki tentang insiden tersebut menyebutkan kemungkinan adanya dampak eksternal pada kapal-kapal tersebut. Kapal Virat juga diserang oleh pesawat tanpa awak pada pagi hari tanggal 29 November.
Pada hari itu, tambatan di terminal Konsorsium Pipa Kaspia di dekat kota Novorossiysk di Rusia selatan rusak akibat serangan pesawat tanpa awak angkatan laut. Menurut layanan pers CPC, tambatan tersebut tidak dapat lagi digunakan.***