Film Genre Superhero Mulai Sering Dihujat, Simu Liu: Sepertinya Sudah Jadi Tren

ORBITINDONESIA.COM - Bintang Avengers, Simu Liu, menyoroti tren kritik terhadap film-film superhero yang menurutnya semakin dianggap tidak populer di mata sebagian penonton dan reviewer.

Dalam wawancara terbarunya bersama Variety, aktor utama Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings itu mengakui bahwa perubahan persepsi terhadap film adaptasi komik kini tampak lebih jelas, seiring menurunnya antusiasme publik terhadap waralaba besar seperti Marvel Cinematic Universe (MCU).

“Sekarang sepertinya sudah jadi tren untuk membenci hal itu (genre superhero),” ujar Simu Liu, sembari menambahkan bahwa keraguan terhadap genre tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

Ia juga menilai bahwa sejumlah kritik mengenai proses produksi dan pengelolaan anggaran termasuk valid.

“Saya pikir ada kritik yang valid soal bagaimana film dibuat, bagaimana anggaran produksi dikelola. Menurut saya ada banyak komentar yang valid,” katanya dikutip Variety.

Meski demikian, Liu menolak anggapan bahwa seluruh film superhero layak dipandang sebelah mata. Ia menyebut bahwa serangan terhadap genre itu sering kali terasa berlebihan, terutama karena dirinya tumbuh besar dengan kecintaan terhadap kisah-kisah tersebut.

“Ide untuk menghujat film superhero sebagai sebuah genre? Saya tidak tahu. Saya tidak tahu, karena saya berbicara sebagai seseorang yang sangat menyukai menontonnya sejak kecil," ungkapnya.

Komentar Liu muncul di tengah proses produksi Avengers: Doomsday, proyek besar Marvel berikutnya yang mempertemukan banyak karakter lintas film.

Di dalamnya, Liu kembali memerankan Shang-Chi dan tampil bersama sejumlah tokoh ikonis seperti Thor yang diperankan Chris Hemsworth, Captain America oleh Anthony Mackie, Ant-Man oleh Paul Rudd, dan Black Panther oleh Letitia Wright.

Film ini juga menjadi sorotan karena menandai kembalinya Robert Downey Jr. ke MCU, namun kali ini sebagai tokoh antagonis Doctor Doom, bukan lagi sebagai Tony Stark atau Iron Man.

Bagi Liu, kesempatan itu menjadi pengalaman yang mengesankan. “Pengalaman syuting Doomsday sangat luar biasa dan menyenangkan,” ujarnya. “Banyak aktor yang saya tonton sejak kecil, dan bisa bermain dalam ‘kotak pasir’ yang sama dengan mereka… itu impian yang jadi kenyataan.”

Liu menyampaikan bahwa kecintaannya terhadap film superhero sejak kecil membuatnya percaya bahwa genre ini masih memiliki nilai penting dan relevansi budaya. Ia menilai bahwa cerita-cerita kepahlawanan memberi ruang bagi penonton muda untuk bermimpi dan menemukan kekuatan dalam diri mereka.

“Saya tumbuh dengan menonton film superhero dan ingin percaya bahwa para pihak yang terpinggirkan, para kutu buku, dan orang-orang aneh bisa menemukan kekuatan dalam diri mereka untuk memiliki kemampuan super dan menyelamatkan dunia,” ucap Liu.

“Itu yang membuat saya, saat berusia 12 tahun, begitu terikat. Dan saya masih percaya, entah itu baik atau buruk, pada kekuatan yang diwakili film-film itu hari ini," lanjutnya.

(Sumber: Variety) ***