Motivasi Kerja yang Hilang: Belajar dari GM Era 1940-an
ORBITINDONESIA.COM – Di era 1940-an, GM menghadapi masalah motivasi kerja meski gaji tinggi. Apa yang bisa dipelajari?
Peter Drucker mengamati bahwa pekerja GM tidak termotivasi, meski mendapatkan gaji yang baik. Hal ini disorot dalam studi landmark-nya, 'Concept of the Corporation'. Fenomena ini menggambarkan masalah klasik dalam dunia industri dan bisnis.
Data menunjukkan bahwa motivasi kerja seringkali tidak hanya dipengaruhi oleh faktor finansial. Studi lain mendukung temuan Drucker bahwa perasaan terhubung dengan pekerjaan lebih memengaruhi kepuasan kerja. Tren ini terus relevan hingga kini di berbagai korporasi besar.
Penting untuk menafsirkan data ini dengan sudut pandang yang tajam. Mengapa pekerja merasa terputus dari pekerjaan mereka? Mungkin ini saatnya perusahaan melihat lebih dalam pada budaya kerja dan keterlibatan karyawan.
Refleksi akhir mengundang kita bertanya: apakah kesejahteraan finansial cukup untuk memotivasi pekerja? Atau, apakah kita perlu merenungkan peran makna dan tujuan dalam pekerjaan? (Orbit dari berbagai sumber, 6 November 2025)