M. Rihandi - Usung Pembaharuan Arah Gerak Kaderisasi HMI
ORBITINDONESIA.COM- Kepengurusan HMI Cabang Depok di bawah kepemimpinan M. RIhandi dilantik pada 21 September 2025. Setelah 2 bulan berlalu berikut adalah Refleksi Ketua Umum HMI Cabang Depok setelah resmi dilantik. Usung Gagasan Pembaharuan Arah Gerak Kaderisasi.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Depok periode 2025-2026 resmi dilantik oleh Pengurus Besar HMI dengan mengusung gagasan pembaharuan arah gerak kaderisasi di Padepokan Alun-Alun Timur Kota Depok (21/9/2025).
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan beserta Ketua Umum Kohati PB HMI, Sri Mesista. Selain itu turut hadir juga para Alumni HMI Cabang Depok dan KAHMI Kota Depok di antaranya Cecep Rukendi selaku Deputi Pengembangan Strategis Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Herzaky Mahendra selaku Staf Khusus Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Dari jajaran Forkopimda Kota Depok juga turut hadir Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik Hukum Pemerintahan Wijayanto, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, beserta perwakilan dari Kapolres Metro Depok dan Dandim 0508 Kota Depok.
Dalam pelantikan ini, Ketua Umum HMI Cabang Depok yang baru dilantik, Muhammad Rihandi, menyampaikan sambutan berisi gagasan pembaharuan arah gerak kaderisasi. Menurutnya, perdebatan mengenai relevansi HMI di tengah perkembangan dunia modern dapat menemukan kesimpulannya.
“HMI hari ini harus diarahkan proses kaderisasinya dengan memprioritaskan 4 aspek: kapasitas intelektual kader, kompetensi kerja kader, kemampuan berbahasa asing, dan kepemilikan sumber daya.” ujarnya.
Dalam sambutannya tersebut Rihandi menjelaskan bahwa gagasan pembaharuan kaderisasi ini merupakan hasil dialektika perkembangan HMI dan dunia modern.
“4 Aspek pembaharuan kaderisasi HMI merupakan jawaban atas realita dunia modern saat ini yang membutuhkan keseluruhannya dimanapun kader HMI berada untuk mewujudkan masyarakat adil makmur. Sebab tantangan HMI hari ini tidak sama dengan tantangan HMI yang dulu.” tambahnya.
Untuk merealisasikan gagasan ini, Rihandi mengajak seluruh Komisariat se-Cabang Depok untuk mengidentifikasi realisasi turunan dari gagasan tersebut.
“Kader HMI harus mengisi posisi-posisi politik atau pimpinan di bidang profesinya masing-masing, tanpa perlu semua harus jadi politisi. Komisariat kesehatan dapat tetap berjuang dalam kepentingan kesehatan masyarakat. Begitu juga komisariat APP yang mendorong kader-kadernya untuk memiliki bisnis. Jadilah kader HMI yang pandai dan kompeten serta jadilah pemimpin pembawa perubahan yg lebih baik dalam setiap profesinya masing-masing.” pungkasnya.***