Penggunaan Teknologi AI dalam Industri Jurnalistik: Antara Peluang dan Tantangan

ORBITINDONESIA.COM – Ketika dunia jurnalistik bertransformasi di era digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi alat yang mendobrak batasan. Apakah ini revolusi yang dinanti atau ancaman bagi para jurnalis?

Dari jurnalisme cetak ke digital, industri ini mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. AI kini menjadi bagian tak terpisahkan, menawarkan efisiensi dalam pengumpulan data dan distribusi berita.

AI mampu mengolah data dengan cepat, menghadirkan berita terkini secara real-time. Menurut laporan Reuters Institute, 78% organisasi berita sudah menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas. Apakah ini berarti jurnalis manusia akan kehilangan relevansi?

Beberapa ahli menyatakan bahwa AI seharusnya dilihat sebagai alat bantu, bukan pengganti. Jurnalis memiliki intuisi dan etika yang belum bisa ditiru oleh mesin, menjadi kunci menilai kebenaran di balik berita.

Seiring perkembangan AI, penting untuk menyeimbangkan teknologi dengan sentuhan manusia. Mampukah kita menciptakan simbiosis yang adil antara AI dan jurnalis? Hanya waktu yang akan menjawab.

(Orbit dari berbagai sumber, 25 Oktober 2025)