Trump Tolak Permintaan Zelensky, Ukraina Hadapi Tantangan Baru

ORBITINDONESIA.COM – Pertemuan antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky baru-baru ini meninggalkan Ukraina dalam kekecewaan mendalam. Trump secara tegas menolak permintaan Ukraina untuk mendapatkan senjata jarak jauh dan mendesak penyerahan wilayah ke Rusia.

Konflik antara Ukraina dan Rusia telah berlangsung bertahun-tahun, dengan Ukraina mencari dukungan dari sekutu Barat. Pertemuan antara Trump dan Zelensky diharapkan dapat memperkuat posisi Ukraina. Namun, hasilnya justru sebaliknya, memaksa Ukraina untuk mempertimbangkan kembali strategi diplomatiknya.

Trump, yang dikenal dengan pendekatan diplomatiknya yang tidak konvensional, mendesak Ukraina untuk menyerahkan wilayah tertentu kepada Rusia. Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Trump terhadap aliansi tradisional. Data menunjukkan bahwa dukungan militer dari Barat, terutama senjata jarak jauh, sangat penting bagi pertahanan Ukraina.

Keputusan Trump ini memicu kemarahan di kalangan diplomat dan analis politik. Beberapa ahli berpendapat bahwa pendekatan ini dapat memperlemah posisi Ukraina di meja perundingan. Sebagai negara yang mengandalkan dukungan internasional, Ukraina kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kedaulatannya.

Pertemuan ini meninggalkan banyak pertanyaan mengenai masa depan hubungan AS-Ukraina. Dengan situasi yang semakin kompleks, apakah Ukraina dapat menemukan jalan keluar yang memadai untuk mengamankan masa depannya? Hanya waktu yang dapat menjawab.

(Orbit dari berbagai sumber, 22 Oktober 2025)