Transformasi Digital: Menelaah Dampak dan Tantangannya di Indonesia

ORBITINDONESIA.COM – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia memasuki era transformasi digital yang membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor. Dari layanan publik hingga industri kreatif, digitalisasi tak hanya menawarkan peluang, tetapi juga tantangan nyata yang harus dihadapi.

Transformasi digital telah menjadi agenda utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, potensi pasar digital Indonesia sangat besar. Namun, adopsi teknologi masih menghadapi hambatan seperti infrastruktur yang belum merata dan kesiapan SDM yang belum optimal.

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% pada 2021. Namun, kualitas internet masih bervariasi. Sementara kota besar menikmati akses cepat, daerah terpencil sering kali mengalami kesulitan. Pemerintah pun terus mendorong program percepatan akses internet, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Di satu sisi, digitalisasi menawarkan efisiensi dan inovasi. Namun, ada kekhawatiran terkait keamanan data dan privasi. Selain itu, gap digital antara kota dan desa dapat menambah ketimpangan sosial. Dengan demikian, strategi yang inklusif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan manfaat transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Transformasi digital di Indonesia adalah perjalanan panjang yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak. Keberhasilan adaptasi teknologi akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Tantangan yang ada harus dijadikan pendorong untuk menciptakan solusi inovatif, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju di era digital ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 Oktober 2025)