Gaza Hancur Lebur: Tantangan Membangun Kembali dari Puing-Puing
ORBITINDONESIA.COM – Ribuan warga Gaza pulang ke rumah yang kini hanya tersisa puing-puing. Membangun kembali kehidupan di tengah reruntuhan bukanlah tugas mudah.
Gencatan senjata di Gaza baru saja diumumkan, namun tantangan besar menanti di depan. Kerusakan infrastruktur mencapai 84% dengan estimasi biaya pulih hingga US$70 miliar. Dengan tingkat kehancuran yang masif, upaya rekonstruksi Gaza harus dimulai dari nol, bahkan lebih buruk dari itu.
Kerusakan pada fasilitas air dan sanitasi sangat parah. Setidaknya 70% fasilitas rusak, menyebabkan risiko penyakit menular meningkat. Upaya pembersihan puing menjadi prioritas sebelum pembangunan bisa dimulai. Tanpa pelabuhan laut dalam, impor material akan sulit. Proyek ini memerlukan koordinasi internasional dan dana besar.
Rekonstruksi Gaza adalah ujian bagi komunitas internasional. Apakah dunia siap membantu Gaza bangkit, atau akan membiarkannya terpuruk dalam krisis berkepanjangan? Dengan pembatasan material dari Israel sebelumnya, apakah kini akan ada pendekatan baru yang lebih efektif dan manusiawi?
Di tengah kehancuran, harapan tetap ada. Namun, dibutuhkan upaya kolektif dan komitmen jangka panjang untuk memulihkan Gaza. Apakah kita, sebagai bagian dari komunitas global, siap mengambil bagian dalam perjalanan panjang ini? Mungkin, jawabannya ada pada tindakan kita hari ini.
(Orbit dari berbagai sumber, 18 Oktober 2025)