Kekerasan Seksual di Pesantren: Fakta dan Realita yang Terabaikan

ORBITINDONESIA.COM – Kasus kekerasan seksual di pondok pesantren semakin mencuat, menantang narasi yang selama ini dianggap tabu dan terlalu dibesar-besarkan oleh media.

Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, khususnya pesantren, menjadi isu hangat. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan media membesar-besarkan kasus ini. Padahal, data menunjukkan kasus ini nyata dan mengkhawatirkan.

Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mencatat 573 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan, 36% terjadi di pesantren. Hal ini menantang klaim bahwa insiden ini hanya sedikit dan tidak signifikan.

Pernyataan Menteri Agama mengundang kritik. Ada yang berpendapat bahwa menutupi atau mengecilkan masalah ini merugikan korban dan mengabaikan kebutuhan reformasi sistemik dalam pendidikan agama.

Mengabaikan masalah ini bukanlah solusi. Diperlukan tindakan nyata untuk melindungi santri. Apakah kita siap menghadapi kenyataan yang ada dan bertindak untuk perubahan?