Krisis Influenza di Jepang: Lonjakan Kasus dan Dampaknya

ORBITINDONESIA.COM – Jepang tengah menghadapi krisis kesehatan setelah kasus influenza melonjak jauh lebih cepat dari perkiraan. Lebih dari 4 ribu orang dirawat di rumah sakit, memicu kekhawatiran di seluruh negeri.

Musim influenza tahun ini datang lebih awal dan lebih keras di Jepang. Rumah sakit di berbagai kota besar kewalahan menangani pasien yang terus berdatangan. Tingginya angka infeksi ini menekan sistem kesehatan yang sudah rapuh akibat pandemi COVID-19.

Pakar kesehatan mencatat bahwa lonjakan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah rendahnya tingkat vaksinasi influenza setelah fokus utama masyarakat tertuju pada vaksin COVID-19. Data dari Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan bahwa hanya sekitar 40% populasi yang menerima vaksin flu tahun ini, jauh di bawah target nasional.

Beberapa kritikus mengaitkan situasi ini dengan kebijakan kesehatan publik yang kurang proaktif. Kampanye vaksinasi flu dianggap tidak sekencang kampanye vaksinasi COVID-19. Selain itu, perubahan iklim dituding sebagai faktor yang memperpanjang musim flu.

Krisis ini menjadi pengingat bagi Jepang dan dunia tentang pentingnya kesiapan menghadapi ancaman kesehatan yang terus berubah. Apakah kita siap menyesuaikan strategi kesehatan publik kita untuk masa depan yang lebih sehat? Pertanyaan ini harus kita jawab bersama.