Kebangkrutan First Brands: Dampak dan Risiko di Pasar Utang
ORBITINDONESIA.COM – Kebangkrutan First Brands Group mengguncang dunia investasi, meninggalkan jejak ketidakpastian bagi Jefferies dan UBS.
First Brands, produsen komponen otomotif, mengajukan perlindungan kebangkrutan dengan lebih dari $10 miliar kewajiban. Kejatuhan ini memicu keresahan di kalangan investor utang, mengingat eksposur besar yang dimiliki oleh lembaga keuangan seperti Jefferies dan UBS.
Jefferies menghadapi potensi kerugian hingga $44,6 juta akibat terhentinya pembayaran dari First Brands. UBS juga terpapar lebih dari $500 juta. Kejadian ini menyoroti risiko tersembunyi dalam pasar utang korporasi, terutama di sektor yang mengandalkan akuisisi berbasis utang.
Krisis ini menunjukkan kerentanan mendasar dalam strategi pembiayaan berbasis utang yang agresif. Perusahaan yang terlalu bergantung pada akuisisi berisiko tinggi ketika pasar bergejolak. Investor harus lebih berhati-hati dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan target.
Kebangkrutan First Brands adalah peringatan bagi pasar utang. Penting untuk menilai risiko dengan cermat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari strategi bisnis yang agresif. Bagaimana pasar akan beradaptasi dengan tantangan ini dalam waktu dekat?
(Orbit dari berbagai sumber, 14 Oktober 2025)