Trump Naikkan Tarif 130%: Dampak Besar ke Ekspor China

ORBITINDONESIA.COM – Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan menetapkan tarif 130% untuk produk China. Keputusan ini datang setelah tarif awal 30% dianggap belum cukup menekan Beijing dalam perdagangan logam tanah jarang.

Ketegangan antara AS dan China meningkat terkait perdagangan logam tanah jarang. China, sebagai pemasok utama, memperketat aturan ekspor. AS, sebagai konsumen terbesar, merasa terancam atas keputusan ini.

Logam tanah jarang adalah komponen krusial dalam industri teknologi AS. Kebijakan tarif ini bisa mengguncang ekonomi global. Data menunjukkan China menguasai lebih dari 80% pasokan dunia, menjadikannya pemain utama yang sulit digantikan.

Keputusan Trump dianggap sebagai strategi untuk menekan China. Namun, langkah ini berisiko menimbulkan efek domino pada harga barang elektronik global. Kritikus berpendapat, kebijakan ini bisa melukai ekonomi AS sendiri.

Langkah Trump ini menandai babak baru dalam perang dagang. Pertanyaan besar yang muncul: Apakah pendekatan konfrontatif ini akan membawa hasil positif atau malah memperburuk keadaan? Kebijakan ini mengundang refleksi lebih lanjut tentang masa depan hubungan AS-China.

(Orbit dari berbagai sumber, 13 Oktober 2025)