Tragedi Ponpes Al Khoziny: Mengungkap Fakta di Balik Runtuhnya Bangunan

ORBITINDONESIA.COM – Meski 50 korban telah teridentifikasi, misteri di balik runtuhnya bangunan Pesantren Al Khoziny masih menyisakan banyak pertanyaan.

Runtuhnya bangunan Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo menjadi tragedi yang menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Proses identifikasi korban berlangsung lambat, dengan 50 jenazah telah dikenali hingga pertengahan Oktober. Sementara itu, 11 jenazah lainnya masih menunggu kepastian identifikasi.

Proses identifikasi dilakukan oleh tim DVI di RS Bhayangkara Surabaya, menunjukkan skala tragedi ini. Rapat tingkat menteri menggarisbawahi pentingnya audit material dan desain bangunan, menyoroti potensi kelalaian dalam standar keselamatan bangunan. Pihak berwenang kini berupaya memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Tragedi ini membuka mata tentang lemahnya pengawasan terhadap infrastruktur pendidikan, terutama di pesantren yang sering kali mengandalkan dana swadaya. Keterlibatan pemerintah dalam rehabilitasi dan audit bangunan adalah langkah positif, namun perlu diikuti dengan tindakan nyata di lapangan.

Tragedi Pesantren Al Khoziny menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam pembangunan infrastruktur. Masyarakat dan pemerintah harus bersinergi untuk mencegah tragedi serupa. Akankah langkah-langkah pencegahan ini benar-benar diimplementasikan, atau akan berlalu seiring berjalannya waktu?

(Orbit dari berbagai sumber, 12 Oktober 2025)