Mengagumi Orion: Fenomena Langit yang Memikat di Indonesia
ORBITINDONESIA.COM – Rasi bintang Orion, salah satu rasi paling ikonik di langit, kini mulai menghiasi langit Indonesia sejak awal Oktober 2025. Fenomena ini mengundang rasa ingin tahu banyak orang untuk menengok ke langit malam.
Langit malam kerap menjadi kanvas bagi bintang-bintang yang membentuk berbagai pola menawan. Di antara 88 rasi bintang resmi, Orion menjadi salah satu yang paling dikenal dan mudah diidentifikasi. Namun, bagaimana masyarakat dapat menikmati pemandangan ini tanpa peralatan khusus?
Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, Orion dapat diamati mulai pukul 17.45 WIB di langit timur tanpa alat bantu. Keberadaan aplikasi dan peta bintang modern semakin mempermudah masyarakat mengenali rasi ini. Fenomena Orion bisa disaksikan hingga Januari 2026, memberikan kesempatan luas bagi para pengamat langit.
Orion bukan sekadar rasi bintang; ia adalah jembatan antara sains dan mitologi. Dari mitologi Yunani hingga budaya Mesir Kuno, Orion melambangkan kisah-kisah heroik yang membangkitkan imajinasi. Di era modern, rasi ini mengundang rasa ingin tahu ilmiah dan kekaguman terhadap alam semesta.
Mengamati Orion adalah pengalaman menghubungkan masa lalu dengan masa kini, mitos dengan ilmu pengetahuan. Dalam dunia yang serba cepat, menyempatkan diri menatap ke atas dan merenungi keindahan langit adalah langkah kecil menuju pemahaman lebih dalam tentang tempat kita di alam semesta. Apakah kita siap untuk terus mengeksplorasi rahasia langit malam?
(Orbit dari berbagai sumber, 11 Oktober 2025)