Enteng Tanamal: Maestro Musik dan Hak Cipta di Era Digital
ORBITINDONESIA.COM – Di usia 81 tahun, Enteng Tanamal meluncurkan buku baru tentang hak cipta musik, menyoroti keadilan bagi pencipta lagu.
Hak cipta dan royalti di industri musik sering kali tidak adil bagi pencipta lagu. Teknologi digital memperumit keadaan ini, mengakibatkan banyak seniman merasa tidak diakui.
Dalam acara peluncuran buku di Jakarta, Enteng menyoroti perubahan industri musik sejak 1940-an. Dengan digitalisasi, pasar musik kini lebih luas, tetapi tantangan hak cipta semakin kompleks.
Enteng Tanamal dan Fadli Zon menegaskan pentingnya sistem yang adil bagi pencipta. Musik bukan hanya hiburan, tapi juga kekuatan ekonomi dan diplomasi budaya yang harus diperjuangkan.
Dengan buku 'Memahami Hak Cipta dan Tata Kelola Royalti', Enteng memulai dialog penting tentang hak pencipta. Bagaimana kita sebagai masyarakat merespons tantangan ini adalah kunci masa depan musik Indonesia.
(Orbit dari berbagai sumber, 10 Oktober 2025)