Tragedi Sam Terblanche: Kegagalan Sistem Kesehatan?

ORBITINDONESIA.COM – Seorang mahasiswa Columbia University meninggal setelah dua kali ditolak di rumah sakit. Ini menyoroti kelemahan sistem kesehatan kita.

Sam Terblanche, mahasiswa junior Columbia University, merasa tidak sehat saat menuju pertandingan sepak bola. Setelah mengalami sakit kepala dan kedinginan, ia mendatangi ruang gawat darurat dua kali. Tragisnya, ia meninggal beberapa hari kemudian setelah kedua kunjungan tersebut.

Kematian Sam mengangkat pertanyaan serius tentang efisiensi dan kepekaan sistem kesehatan. Penurunan kualitas pelayanan medis telah menjadi perhatian global. Menurut WHO, keterlambatan diagnosis dan perawatan sering menyebabkan kematian yang dapat dicegah.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa Sam tidak mendapatkan perawatan yang dia butuhkan. Kritik mengemuka bahwa sistem kesehatan terlalu fokus pada prosedur administratif daripada kebutuhan pasien. Hal ini mengundang refleksi tentang nilai kemanusiaan dalam dunia medis.

Kematian Sam adalah pengingat tragis bahwa sistem kesehatan kita perlu berubah. Kita harus bertanya: apakah kita telah mengutamakan efisiensi daripada empati? Kita harus bertindak agar tragedi serupa tidak terulang.