Misteri Baru di Mars: Pertanda Kehidupan atau Proses Kimia Biasa?

ORBITINDONESIA.COM – Di tepi barat Kawah Jezero, rover Perseverance milik NASA menemukan tanda-tanda kimia yang bisa menjadi petunjuk adanya kehidupan di Mars, atau sekadar proses geologi biasa.

Mars dikenal dengan permukaannya yang teroksidasi, mendapat julukan Planet Merah. Namun, penemuan terbaru di formasi Bright Angel menunjukkan reaksi reduksi yang tidak biasa. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ada proses biologis yang terlibat.

Penemuan mineral seperti vivianite dan greigite di Mars menarik perhatian ilmuwan. Di Bumi, mineral ini terbentuk melalui reaksi redoks, yang juga menjadi dasar kehidupan. Adanya reaksi ini di Mars menimbulkan spekulasi tentang potensi kehidupan masa lalu di planet tersebut.

Para ilmuwan seperti Joel Hurowitz dan Mike Tice melihat potensi besar dalam penemuan ini untuk memahami kimia prebiotik atau bahkan kehidupan di Mars. Namun, skeptisisme tetap ada, mengingat reaksi kimia non-biologis juga dapat menghasilkan tanda serupa.

Dengan sampel dari Cheyava Falls yang akan dibawa ke Bumi, harapan untuk menemukan bukti kehidupan di Mars semakin nyata. Namun, hingga saat itu tiba, misteri ini mengingatkan kita akan betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang tetangga kita di tata surya.

(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)