Strava vs Garmin: Konflik API dan Hak Pengguna

ORBITINDONESIA.COM – Strava menggugat Garmin terkait kebijakan baru yang dianggap merugikan pengguna. Apa yang sebenarnya terjadi?

Konflik antara Strava dan Garmin dimulai dari kebijakan baru Garmin yang mengharuskan logo mereka terlihat di setiap aktivitas yang diunggah melalui API mereka. Strava merasa kebijakan ini lebih mengedepankan promosi daripada kenyamanan pengguna.

API adalah alat penting yang memungkinkan integrasi data antara berbagai platform. Dalam kasus Strava dan Garmin, penggunaan API memungkinkan data aktivitas otomatis diunggah ke Strava setelah diunggah ke aplikasi Garmin Connect. Namun, persyaratan baru untuk menampilkan logo Garmin di setiap postingan dianggap Strava sebagai langkah promosi yang berlebihan.

Strava merasa bahwa data aktivitas adalah milik pengguna dan seharusnya dapat ditransfer tanpa embel-embel promosi. Kebijakan Garmin ini tidak konsisten karena mereka tidak memberikan atribusi untuk alat pihak ketiga di aplikasi mereka sendiri.

Konflik ini membangkitkan pertanyaan mengenai batas antara hak pengguna dan strategi pemasaran perusahaan. Akankah Strava dan Garmin menemukan jalan tengah atau justru memperpanjang perseteruan ini? (Orbit dari berbagai sumber, 4 Oktober 2025)