Rekonstruksi Tengkorak Yunxian: Mengguncang Pohon Keluarga Manusia

ORBITINDONESIA.COM – Penemuan terbaru dari tengkorak Yunxian 2 di China mengubah pemahaman kita tentang evolusi manusia dan asal usul spesies kita.

Tengkorak Yunxian 2 yang ditemukan di tepi sungai di China tengah telah lama menjadi misteri klasifikasi. Rekonstruksi digital baru menunjukkan bahwa fosil ini mungkin terkait dengan Homo longi atau 'Manusia Naga' dan Denisovans, kelompok manusia prasejarah dengan asal usul yang masih samar.

Rekonstruksi ini, bersama dengan analisis lebih dari 100 fosil tengkorak lainnya, menunjukkan bahwa leluhur kita mungkin telah terbagi dalam kelompok yang berbeda lebih awal dari yang diperkirakan. Penemuan ini dapat menggeser garis waktu kemunculan Homo sapiens dan Homo neanderthalensis, menantang pandangan tradisional tentang evolusi manusia.

Temuan ini menunjukkan bahwa Homo sapiens mungkin lebih dekat dengan Denisovans dibandingkan dengan Neanderthal. Ini mengundang kita untuk mempertimbangkan kembali hubungan antara spesies manusia purba dan menyoroti Asia Timur sebagai kawasan yang penting dalam studi evolusi manusia.

Penelitian ini menekankan pentingnya merekonstruksi pohon evolusi manusia dengan data baru. Pertanyaan tentang di mana sebenarnya populasi leluhur Homo sapiens, Neanderthal, dan Homo longi hidup terus menjadi tantangan bagi ilmuwan. Apakah kita perlu melihat lebih dalam ke luar Afrika untuk menemukan akar sejati kita?

(Orbit dari berbagai sumber, 27 September 2025)