Menguak Budaya Kerja: Kunci Segregasi Gender di Australia

ORBITINDONESIA.COM – Budaya kerja di Australia masih menjadi penghalang utama dalam mencapai keseimbangan gender di tempat kerja, menurut Jessica Geraghty dari Grattan Institute.

Gender segregation di tempat kerja tetap menjadi isu penting di Australia. Perempuan sering kali menghadapi tantangan dalam memasuki sektor yang didominasi oleh laki-laki. Penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja memainkan peran signifikan dalam mempertahankan ketimpangan ini.

Jessica Geraghty menyoroti bahwa budaya kerja menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi perempuan. Studi dari Grattan Institute mengungkap bahwa perusahaan dengan budaya inklusif memiliki performa lebih baik. Data menunjukkan bahwa organisasi dengan gender balance yang baik cenderung lebih inovatif dan produktif.

Budaya kerja yang mendukung dan inklusif adalah kunci menuju perubahan. Mengubah norma dan perilaku di tempat kerja dapat membuka peluang bagi perempuan. Perusahaan perlu berinvestasi dalam program pelatihan dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender.

Menjadi jelas bahwa budaya kerja yang inklusif adalah kebutuhan mendesak. Pertanyaan yang harus dijawab adalah: apakah bisnis siap untuk bertransformasi demi masa depan yang lebih adil? Imbauan bagi pemimpin organisasi untuk segera bertindak semakin mendesak.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 September 2025)