Budaya Kerja Ekstrem di Bengaluru: Fenomena 'Kerja di Bioskop'

ORBITINDONESIA.COM – Ketika seorang wanita di Bengaluru menyulut diskusi tentang kerja tanpa henti dengan membuka laptop di bioskop, kita harus bertanya: apakah kita terlalu terikat pada pekerjaan?

Budaya kerja di Bengaluru semakin menuntut, memaksa para profesional muda untuk selalu siap sedia, bahkan saat waktu senggang. Insiden di bioskop ini menjadi simbol dari tekanan korporat yang semakin besar di kota teknologi ini.

Menurut data dari survei lokal, 70% pekerja di Bengaluru merasa terjebak dalam siklus kerja yang tak berkesudahan. Tren ini mencerminkan peningkatan ekspektasi dari perusahaan yang terus mendorong batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Beberapa pihak membela tindakan wanita tersebut, melihatnya sebagai kebutuhan untuk memenuhi tuntutan kerja yang mendesak. Namun, ada yang mengkritik, menilai ini sebagai tanda dari budaya kerja yang tidak sehat dan tidak profesional.

Fenomena ini mengajak kita merenungkan batasan antara komitmen kerja dan keseimbangan hidup. Apakah kita membiarkan pekerjaan mendikte setiap aspek kehidupan kita? Atau sudah saatnya kita menegaskan kembali nilai-nilai yang lebih manusiawi dalam dunia kerja?