Klarna Kembali ke Kantor: Kebijakan Baru Menuai Pro dan Kontra

ORBITINDONESIA.COM – Klarna mengambil langkah berani dengan mengumumkan kebijakan kembali ke kantor menjelang IPO-nya, memicu diskusi panas di kalangan karyawan dan pengamat industri.

Klarna, perusahaan fintech terkenal, mengumumkan kebijakan kembali ke kantor tiga hari seminggu di tengah persiapan IPO. Kebijakan ini muncul di tengah tren perusahaan teknologi besar yang mengakhiri kerja jarak jauh.

Keputusan Klarna dipengaruhi oleh kehilangan talenta ke perusahaan yang mendukung kolaborasi langsung. Meski pernah dianggap sebagai startup paling berharga di Eropa, valuasinya merosot dari $45,6 miliar pada 2021 menjadi $6,7 miliar pada 2022.

Langkah ini menimbulkan pro dan kontra. Sementara beberapa karyawan menikmati kebersamaan di kantor, lainnya merasa terancam oleh perubahan mendadak ini. Isu ini mencerminkan dilema banyak perusahaan dalam menyeimbangkan fleksibilitas dan produktivitas.

Apakah langkah ini akan memperkuat atau melemahkan posisi Klarna di pasar? Hanya waktu yang akan menjawab, namun penting bagi perusahaan untuk terus mendengarkan karyawannya dalam menghadapi perubahan ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 14 September 2025)