Reformasi Kerja Korea: Menuju Keseimbangan Hidup yang Lebih Baik

ORBITINDONESIA.COM – Go Kyoung-min, seorang perawat di Seoul, menemukan keseimbangan hidup baru melalui kebijakan kerja empat hari yang inovatif.

Budaya kerja di Korea Selatan dikenal melelahkan dengan jam kerja panjang yang menghantui pekerja. Namun, ada upaya reformasi untuk mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik bagi warga.

Severance Hospital di Seoul memelopori uji coba minggu kerja empat hari. Program ini mengurangi gaji sebesar 10% dan menunjukkan hasil positif dalam kesehatan, kesejahteraan, serta efisiensi organisasi. Data menunjukkan penurunan turnover dan cuti sakit di kalangan perawat yang berpartisipasi.

Perubahan ini menuai berbagai pendapat. Beberapa perusahaan besar seperti Samsung dan Kakao mulai menerapkan jam kerja fleksibel. Presiden Lee Jae-myung mendukung pengurangan jam kerja untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Namun, ada kekhawatiran terkait produktivitas nasional dan daya saing global.

Walaupun masih dalam tahap awal, kebijakan ini menunjukkan potensi untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat Korea Selatan. Apakah perubahan ini dapat membawa keseimbangan yang lebih baik dan berkelanjutan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.