Pentingnya Etika Tokoh Publik dalam Komunikasi Sosial

ORBITINDONESIA.COM – Ketika rumah-rumah tokoh publik menjadi sasaran penjarahan, etika dalam berbicara menjadi sorotan utama.

Sosiolog Universitas Mataram, Saipul Hamdi, menyoroti betapa pentingnya etika berbicara di kalangan tokoh publik. Insiden penjarahan rumah Ahmad Sahroni dan lainnya memperlihatkan dampak dari ucapan publik yang kurang bijak. Dalam kondisi sosial yang rapuh, masyarakat cenderung sensitif terhadap pernyataan tokoh publik.

Dalam situasi sosial-ekonomi yang tidak stabil, pernyataan tokoh publik bisa memicu emosi masyarakat. Kasus penjarahan menunjukkan respons ekstrem terhadap ketidakpuasan sosial. Rumah anggota legislatif hingga menteri menjadi target, termasuk Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani. Ini menegaskan pentingnya menjaga lisan untuk menghindari konflik dan menjaga etika.

Saipul Hamdi menekankan bahwa tokoh publik harus menjadi teladan dalam komunikasi. Dengan menjaga etika, ketegangan sosial bisa diredam. Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah untuk menyamakan persepsi nasional. Usaha kolektif dari berbagai pihak diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kedamaian.

Etika dalam berbicara adalah kunci menjaga ketertiban sosial di tengah ketimpangan. Ini bukan sekadar tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab kolektif. Kita harus bertanya, bagaimana kita sebagai masyarakat dapat mendukung komunikasi yang lebih etis dan bijak? Pertanyaan ini harus terus digali demi keutuhan Indonesia.

(Orbit dari berbagai sumber, 8 September 2025)