Kontroversi Kehadiran Gal Gadot di Festival Film Venice (maks 12 kata, padat dan menarik)
ORBITINDONESIA.COM – Protes mewarnai Festival Film Venice 82 terkait kehadiran Gal Gadot, aktris Israel yang menjadi pusat kontroversi.
Kelompok anti-Israel Venice4Palestine menuntut pembatalan undangan Gal Gadot di Festival Film Venice. Gadot menjadi sorotan karena tampil dalam film Julian Schnabel, In the Hand of Dante, yang akan diputar di luar kompetisi. Permohonan serupa juga diajukan terhadap Gerard Butler karena keterlibatannya dengan grup pro-Israel.
Surat terbuka Venice4Palestine, didukung 1.500 profesional industri film Italia, mendesak sikap tegas festival terhadap konflik Gaza. Festival dan Biennale menyatakan diri sebagai ruang diskusi terbuka untuk isu-isu mendesak dunia. Ini menyoroti bagaimana seni dan politik sering kali beririsan, menciptakan perdebatan global.
Kontroversi ini menunjukkan bahwa dunia seni tidak terlepas dari pengaruh politik. Keputusan festival untuk tetap mengundang Gadot dan Butler menunjukkan komitmen pada kebebasan berekspresi. Namun, tekanan publik menunjukkan harapan bahwa institusi seni juga turut bersuara dalam isu kemanusiaan.
Apakah festival seni harus netral atau berpihak dalam isu politik global? Ini menjadi pertanyaan reflektif bagi dunia seni dan masyarakat luas. Di tengah dinamika ini, penting untuk terus mengevaluasi peran seni dalam masyarakat.
(Orbit dari berbagai sumber, 27 Agustus 2025)