Transformasi Budaya Kerja: Dari Baby Boomers hingga Gen Z

ORBITINDONESIA.COM – Perubahan tren dalam budaya kerja terus berlanjut, menciptakan pergeseran yang signifikan di tempat kerja antara generasi Baby Boomers hingga Gen Z.

Sejak era pasca-Perang Dunia II, setiap generasi membawa nilai dan kepercayaan unik yang membentuk norma kerja. Baby Boomers mengutamakan stabilitas dan kesuksesan material, sedangkan Gen Z lebih menghargai keseimbangan hidup dan kesehatan mental.

Data menunjukkan bahwa Gen Z, yang tumbuh di era inovasi teknologi dan pandemi, lebih memilih fleksibilitas dibandingkan jam kerja panjang. Sebaliknya, Baby Boomers dan Gen X lebih menyukai struktur hierarkis dan jam kerja panjang, mencerminkan nilai-nilai tradisional mereka.

Setiap generasi memiliki perspektif yang berbeda tentang produktivitas. Narayana Murthy, pendiri Infosys, baru-baru ini mengusulkan agar generasi muda bekerja selama 70 jam seminggu. Tawaran ini mendapat tanggapan beragam, mencerminkan perbedaan pandangan antar generasi.

Pergeseran dalam budaya kerja tidak hanya mencerminkan perubahan sosial tetapi juga kebutuhan individu yang beragam. Pertanyaannya adalah, bagaimana perusahaan dapat memfasilitasi lingkungan kerja yang inklusif dan fleksibel untuk semua generasi?

(Orbit dari berbagai sumber, 26 Agustus 2025)