Perbandingan Budaya Kerja AS dan Eropa: Sebuah Analisis Mendalam

ORBITINDONESIA.COM – Budaya kerja Amerika Serikat yang menekan membuat seorang ekspat asal Inggris merasa terasing dan siap mencari kehidupan baru di negara lain.

Seorang ekspat asal Inggris yang tinggal di Boston selama 20 tahun merasa terjebak dalam budaya kerja Amerika yang menuntut. Dia mengungkapkan betapa sulitnya menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi di tengah tekanan lingkungan kerja yang kompetitif.

Di AS, gaji yang lebih tinggi sering kali menjadi satu-satunya kompensasi atas tekanan kerja yang berat. Di sisi lain, negara-negara Eropa menawarkan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik meski dengan gaji yang lebih rendah. Data menunjukkan bahwa gaji median di AS sekitar $65,000, sementara di Inggris hanya sekitar $47,000.

Penulis merasa bahwa meskipun gaji lebih tinggi di AS, biaya emosional dan sosialnya terlalu besar. Dia menyoroti bagaimana budaya kerja di AS bisa merusak hubungan sosial dan kesehatan mental, membuatnya merindukan koneksi sejati dan komunitas yang lebih erat di Eropa.

Dengan segala pengalaman dan refleksi yang ada, penulis berencana untuk pindah ke negara dengan komunitas yang lebih kuat. Ini mengajak kita untuk merenungkan: Apakah nilai-nilai material lebih penting daripada kesehatan mental dan hubungan sosial?

(Orbit dari berbagai sumber, 22 Agustus 2025)