Perbedaan Budaya Kerja: Jerman vs Amerika Serikat
ORBITINDONESIA.COM – Ketika seorang pria Jerman pindah ke AS, ia terkejut dengan perbedaan budaya kerja, terutama dalam hal keseimbangan kerja-hidup.
Budaya kerja dapat sangat berbeda di setiap negara. Pria Jerman ini mengalami kejutan budaya saat menemukan bahwa cuti berbayar dan jam kerja pendek yang biasa di Jerman jarang ada di AS.
Di AS, banyak pekerja menghadapi burnout karena kurangnya cuti dan jam kerja panjang. Meski terbukti bahwa pekerja yang puas lebih produktif, banyak perusahaan AS masih enggan mengadopsi model Eropa. Mungkin tekanan ekonomi dan budaya korporat yang mengutamakan keuntungan jangka pendek jadi penyebabnya.
Beberapa orang berpendapat bahwa real estat dan kebijakan korporat yang salah arah memengaruhi budaya kerja di AS. Ada pandangan bahwa keuntungan jangka pendek diutamakan daripada investasi jangka panjang pada karyawan.
Perbedaan budaya kerja antara AS dan Eropa menimbulkan pertanyaan: apakah kita harus mengevaluasi kembali prioritas kerja kita? Mungkin sudah saatnya untuk menyeimbangkan antara keuntungan dan kesejahteraan pekerja.
(Orbit dari berbagai sumber, 22 Agustus 2025)
