Bandung Spirit: Seni dan Solidaritas untuk Palestina
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah gemerlap Kota Bandung, aksi solidaritas untuk Palestina menggema lewat seni dan suara. Pada Sabtu, 17 Mei 2025, sejumlah seniman, aktivis, dan warga berkumpul untuk mengenang 77 Tahun Nakba Day.
Setiap 15 Mei diperingati sebagai Nakba Day, mengingatkan dunia pada pengusiran massal warga Palestina pada 1948. Namun, isu ini tak hanya sejarah. Hingga kini, pendudukan terus meluas, menyisakan hanya 15 persen dari wilayah yang dijanjikan.
Di Bandung, peringatan Nakba menjadi cermin untuk situasi lokal. Kasus penggusuran mencerminkan kolonialisme baru, perampasan ruang atas nama pembangunan. Seni menjadi alat perlawanan, menawarkan kekuatan mengusik dan membangkitkan empati.
Seni dan aktivisme, menurut Wanggi, seniman pantomim, tidak terpisahkan. Ia menegaskan seni sebagai ingatan kolektif, simbol perlawanan yang tak lekang waktu. Keffiyeh, misalnya, lebih dari sekadar kain. Ia simbol perlawanan yang kuat.
Solidaritas terhadap Palestina juga mencerminkan perjuangan melawan ketidakadilan di negeri sendiri. Dalam suara kecil yang menyala, seni menawarkan harapan dan ingatan. Ia mengingatkan kita bahwa perjuangan ini adalah bagian dari keseharian kita.
(Orbit dari berbagai sumber, 22 Agustus 2025)