DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Dari Serakah-Nomic Menuju Indonesia Incorporated

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Mendengar Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR, Agustus 2025

ORBITINDONESIA.COM - Di podium itu, di Sidang Tahunan MPR, 15 Agustus 2025, Prabowo menyatakan keheranannya.

Indonesia negara  produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Tapi justru pernah mengalami kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Minyak, Bisnis, dan Politik di Era Artificial Intelligence

Ini sesuatu yang menurutnya “aneh sekali dan tidak masuk di akal sehat.”
Prabowo menilai fenomena kelangkaan minyak goreng ini terjadi akibat praktik “serakahnomics.”

Yaitu kondisi ekonomi yang digerakkan oleh keserakahan segelintir pihak atau oknum pedagang yang memanipulasi pasar demi keuntungan pribadi. 

Ia menyebut peristiwa ini sebagai bentuk distorsi dan manipulasi sistem ekonomi nasional. Itu menyalahi amanat Pasal 33 UUD 1945 tentang keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Awal Kemajuan China dan Revolusi Damai Deng Xiaoping

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan negara harus hadir memastikan pengelolaan kekayaan alam strategis seperti kelapa sawit benar-benar untuk kepentingan rakyat.

Dan itu bukan dikuasai oleh kelompok serakah yang merugikan masyarakat luas. 

Prabowo ingin praktik-praktik manipulasi ekonomi semacam ini tidak terulang lagi di masa depan. Ia mendorong sistem ekonomi Indonesia berpihak pada kesejahteraan seluruh rakyat, bukan hanya segelintir elite.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Make Pertamina Great Again

-000-

Halaman:

Berita Terkait