DECEMBER 9, 2022
Nasional

Presiden Prabowo Puji dan Acungkan Jempol untuk Kereta Cepat Whoosh

image
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 6 Agustus 2025, untuk melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 7 Agustus 2025. ANTARA/Mentari Dwi Gayati

ORBITINDONESIA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto memuji dan mengacungkan jempol karena terkesan dengan waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh setibanya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam, 6 Agustus 2025.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, Presiden Prabowo tiba di Stasiun Tegalluar sekitar pukul 20.45 WIB, kemudian melakukan "tap out" tiket kereta seperti masyarakat penumpang lainnya.

Saat ditanya kesan menaiki kereta cepat Whoosh, Presiden Prabowo menjawab singkat.

Baca Juga: Prasetyo Hadi: Istana Adakan Karnaval Rayakan HUT RI dengan Pawai Dilepas Presiden Prabowo

"Bagus...bagus," sambil mengacungkan jempolnya kepada awak media.

Ketika hendak memasuki kendaraan Maung Garuda Putih, Presiden Prabowo langsung disambut masyarakat di area stasiun yang antusias menyambut kedatangan Kepala Negara.

Sejumlah warga melambaikan tangan, meneriakkan nama "Prabowo", bahkan beberapa di antaranya meminta untuk berswafoto.

Baca Juga: Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Budi Gunadi Sadikin Perbanyak Dokter Gigi Saat Terima Laporan CKG

Presiden Prabowo pun membalas sambutan hangat tersebut dengan senyum dan melambaikan tangan ke arah warga. Presiden bahkan menyempatkan diri untuk memenuhi ajakan swafoto warga.

Usai menyapa warga, Presiden Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat.

Adapun Presiden dijadwalkan membuka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 pada 7–9 Agustus 2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, Bandung.

Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Jenderal Xu Xieqiang dari Republik Rakyat China, Bahas Penguatan Militer

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menjadi pembicara utama, bersama dengan para peraih Nobel, seperti Konstantin Novoselov dan Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.***

Berita Terkait