Laporan Pola Asuh Anak 2025: Generasi Orang Tua Masa Kini Lebih Sadar Sosial dan Lingkungan
- Penulis : Abriyanto
- Rabu, 06 Agustus 2025 07:46 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Laporan The Bump: Future of Parenting Report 2025 menyebutkan, generasi orang tua saat ini adalah yang paling sadar secara sosial dan lingkungan dibandingkan generasi sebelumnya.
"Kami melihat bahwa masa depan industri mom & kids di Indonesia akan ditentukan oleh merek-merek yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun nilai, relevansi, dan hubungan jangka panjang dengan para orang tua," kata VP of Mom & Kids Category Hypefast, Yvanna Mayer dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.
Yvana mengatakan, hal tersebut memunculkan gelombang conscious parenting atau pola asuh yang didasari dengan adanya kesadaran orang tua terhadap sesuatu agar membangun kedekatan yang kuat dengan anak.
Baca Juga: Jennifer Lawrence dan Robert Pattinson Cerita Jadi Orang Tua di Festival Film Cannes, Prancis
Ia mencontohkan, dalam lanskap industri ibu dan anak di Indonesia, orang tua muda tidak lagi membuat keputusan hanya berdasarkan harga atau popularitas.
Akan tetapi mempertimbangkan keamanan, keberlanjutan, serta kedekatan nilai budaya dan emosional. Fenomena itu menciptakan perubahan signifikan dalam cara orang tua memilih produk bagi anak-anak mereka. Orang tua muda juga mengutamakan solusi yang selaras dengan nilai dan gaya hidup.
Sebagai respon terhadap fenomena itu, Yvana mengatakan Hypefast yang menaungi sejumlah merek lokal aktif membagikan pengetahuan tentang perilaku konsumen orang tua muda di Indonesia.
Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Imbau Orang Tua Awasi Aktivitas Anak di Atas Jam 10 Malam
Menurutnya, lebih dari 90 persen ibu di Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial, dan lebih dari 50 persen di antaranya menggunakan platform digital untuk mencari referensi parenting.
Merek yang ada di bawah naungannya akan memanfaatkan peluang ini dengan membagikan konten edukatif, artikel parenting, serta webinar yang dikemas secara ringan dan relatable, memperkuat posisi mereka sebagai mitra terpercaya dalam pengasuhan.
"Para jenama lokal bisa membangun kepercayaan lewat edukasi yang konsisten dan kontekstual. Di sinilah media sosial dan konten digital memainkan peran strategis," ujar Yvanna.
Baca Juga: Psikolog Sani Hermawan: Kurangnya Kedekatan Orang Tua Picu Anak Terjerumus Tindakan Kriminal
Pihaknya turut menjalankan strategi komprehensif yang mencakup tiga pilar utama yaitu produk aman dan berkelanjutan, komunitas yang kuat, serta edukasi digital yang relevan dan mudah diakses.