Dua Juta Warga Jakarta Masih Jomblo, Ekonomi Jadi Faktornya
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 20 Juli 2025 19:02 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil aerah Khusus Jakarta mencatat sebanyak 2.098.685 dari 7.781.073 jiwa penduduk Jakarta berusia 19 tahun ke atas belum menikah alias jomblo.
Merujuk data, dari jumlah penduduk yang belum menikah, sebanyak 1.201.827 jiwa adalah laki-laki, sedangkan sisanya 896.858 jiwa ialah perempuan.
Berkaca pada data tersebut, Kepala Dinas Denny Wahyu Haryanto, Minggu 20 Juli 2025 mengatakan kesibukan dan aktivitas masyarakat yang tinggi menjadi penyebab faktor menunda menikah.
Selain itu, katanya, biaya hidup yang tinggi juga menjadi salah satu faktor yang membuat individu takut atau khawatir membangun rumah tangga.
Data juga menunjukkan, laki-laki rata-rata menikah di usia 30-31 tahun, sedangkan perempuan 27-28 tahun.
Denny menyampaikan, pemerintah menawarkan berbagai kemudahan kepada warga yang akan melangsungkan pernikahan termasuk menerbitkan akta perkawinan, yang dapat diakses secara online melalui aplikasi Alpukat Betawi.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Perkuat Kemitraan Jakarta dan Heidelberg Jerman
Denny berpesan calon pasangan membuat perencanaan matang secara bijak bila hendak menikah agar usia pernikahan lebih bahagia, sehat, dan sejahtera.
Pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi tren di kalangan generasi Z dan milenial, karena praktis dan efisien.
Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2018, pernikahan yang dilaksanakan di KUA pada jam kerja Senin-Jumat, pukul 07.30-16.00 WIB gratis.
Baca Juga: Festival Cilandak Berbudaya Digelar, Rano Karno: Orang Jakarta Mencintai Budaya
Namun, jika akad nikah di luar jam kerja atau di luar KUA, berbiaya Rp600.000 yang masuk ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).***