DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Pertamina, dari Sumur Minyak Rakyat ke Rantai Global

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Ibunya berdiri tak jauh. Memeluk galon kosong. Menunggu giliran menimba rezeki.

Mereka tahu sumur ini bisa rusak. Bisa kering. Bisa meracuni tanah. Tapi mereka tak punya pilihan.

Satu-satunya kemewahan mereka adalah: mereka bekerja di tanah sendiri. Menarik kehidupan dari bumi yang sama yang melahirkan mereka.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Perbanyak Sastra di Ruang Publik

Di tengah pusaran bisnis global, di balik layar kontrak kilang triliunan rupiah, ada cerita kecil yang nyaris luput.

Cerita tentang rakyat kecil yang menggali sisa-sisa mimpi.

Cerita tentang anak-anak yang tak menggambar sumur, tapi tumbuh di sisinya.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Prabowo Subianto Sangat Populer, Tapi Publik Mulai Cemas Tentang Ekonomi

Cerita yang pelan. Tapi nyata.

Dan di sanalah, barangkali, letak makna minyak yang sesungguhnya.

-000-

Baca Juga: Catatan Denny JA: Dilema Batin Petugas Perbatasan dan Luka Sosial Lainnya

Ibnu Sutowo: Sang Bapak Minyak dan Impian Pasca-Kolonial

Halaman:

Berita Terkait