DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Dompet Digital DANA Indonesia Hadirkan Fitur Smart Friction untuk Cegah Penipuan dan Judi Online

image
Ilustrasi judi online (Foto: Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ORBITINDONESIA.COM - Platform dompet digital DANA menghadirkan teknologi Smart Friction sebagai upaya meningkatkan keamanan transaksi digital sekaligus mencegah praktik penipuan dan praktik judi online (judol).

Direktur Komunikasi DANA Indonesia, Olavina Harahap menjelaskan fitur itu dirancang untuk memberikan lapisan kewaspadaan tambahan kepada pengguna sebelum mereka melanjutkan transaksi ke nomor rekening yang dianggap mencurigakan.

"Tim kami setiap hari menganalisa perilaku pengguna. Kalau ada yang aneh-aneh keluar alarmnya bahwa pengguna ini yang biasanya tidak pernah kirim rekening ini, tiba-tiba kirim ke sini," kata Olavina dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Ivan Yustiavandana: PPATK Deteksi Aliran Dana Judi Online Melalui "Follow the Money"

Dalam situasi seperti itu, DANA akan memberikan Smart Friction Challenge, yaitu konfirmasi tambahan yang mengharuskan pengguna memastikan kembali tujuan transfer.

"Kalau mereka tetap lanjut, dan nomornya sedang dalam proses verifikasi atau terindikasi penipuan atau judi online, biasanya nanti akan kita kasih tantangan lagi,” dia menjelaskan.

Salah satu tantangan itu berupa pernyataan yang harus diketik secara manual oleh pengguna yang menyatakan bahwa secara sadar dia akan mengirimkan uang ke nomor rekening tersebut.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Buka Peluang Panggil Kembali Budi Arie Setiadi Terkait Kasus Judi Online

Dalam mengedukasi pengguna, DANA juga mengembangkan teknologi inovasi yang aman sebagai bentuk pelindungan pengguna. Pada fitur DANA Protection misalnya, pengguna bisa memanfaatkan Scam Checker yang terhubung dengan Aduan Nomor Komdigi untuk mengecek nomor hingga tautan mencurigakan.

DANA mencatat, lebih dari enam juta pengguna mengakses DANA Protection setiap bulan dan lebih dari 60 ribu pencarian nomor mencurigakan melalui Scam Checker.

Patroli siber untuk mendeteksi dan melaporkan situs ilegal yang mencatut DANA juga dilakukan. Pada 2025, terdapat lebih dari delapan ribu konten perjudian yang DANA laporkan kepada Kemkomdigi.***

Berita Terkait