Rudal dari Pesawat Tempur F-16 Israel Penyebab Gugurnya Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 03 Juli 2025 07:48 WIB

Di tempat kejadian, dikelilingi oleh kehancuran dan tumpukan barang-barang pribadi, seorang pria mengangkat sebungkus popok dan bertanya: "Apakah ini senjata?"
Rekaman yang direkam oleh AFP menunjukkan orang-orang turun dari mobil di depan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis dan bergegas masuk sambil menggendong anak-anak yang berlumuran darah. Di dalam rumah sakit, anak-anak kecil menangis saat dokter merawat luka mereka.
Para wanita menangis di atas jenazah kerabat mereka dalam pemakaman di rumah sakit dalam rekaman AFP lainnya.
Baca Juga: PBB: Kekurangan Bahan Bakar dan Penembakan Ancam Pasokan Air di Gaza
"Siapa pun dari agama apa pun harus mengambil tindakan dan berkata: Cukup! Hentikan perang ini!" kata Ekram al-Akhras, yang kehilangan beberapa sepupunya dalam salah satu serangan tersebut.
Di Kota Gaza, empat orang lainnya dari keluarga yang sama tewas dalam serangan udara Israel di sebuah rumah, kantor berita melaporkan.
Keempat orang yang tewas adalah Ahmed Ayyad Zeno, istrinya Ayat Zeno, dan putri mereka, Zahra Zeno dan Obaida Zeno, menurut kantor berita Palestina WAFA.
Baca Juga: WHO Sukses Lancaran Pengiriman Medis Pertama ke Gaza Palestina Sejak 2 Maret
BBC telah menghubungi IDF untuk memberikan komentar tentang kedua insiden tersebut.
Rachel Cummings, yang bekerja di Gaza bersama Save the Children, mengatakan kepada wartawan bahwa selama "lingkaran harapan" di tempat-tempat ramah anak milik lembaga amal tersebut, anak-anak baru-baru ini "berharap untuk mati" agar dapat bersama ibu atau ayah mereka yang telah terbunuh, atau agar dapat memperoleh makanan dan air.
Saat gelombang panas menyebar di Inggris dan Eropa minggu ini, suhu juga mencapai 30C di Gaza.
Baca Juga: PBB Sebut Kelangkaan Kebutuhan Pokok di Gaza Picu Lonjakan Penyakit yang Seharusnya Dapat Dicegah
Orang-orang terlantar yang tinggal di tenda-tenda mengatakan bahwa mereka berjuang untuk tetap sejuk tanpa listrik dan kipas angin, dan dengan akses yang terbatas terhadap air.