DECEMBER 9, 2022
Teknologi

SpaceX Luncurkan Misi Astronaut Axiom-4 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

image
Peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM -- Roket Falcon 9 milik SpaceX lepas landas dari Kompleks Peluncuran 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 02.31 waktu setempat (13.31 WIB) untuk memulai Misi Axiom 4, penerbangan astronaut swasta keempat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).

Sekitar delapan menit kemudian, roket pendorong (booster) tahap pertama yang dapat digunakan kembali (reusable) mendarat di Zona Pendaratan 1 di Cape Canaveral, menuntaskan pendaratannya dengan kecepatan 200 meter per detik tepat pada titik sasaran, ungkap SpaceX.

Wahana antariksa Dragon direncanakan akan melakukan penambatan (docking) di ISS pada Kamis, 26 Juni 2025, sekitar pukul 07.00 EDT (18.00 WIB) setelah mengelilingi orbit selama 30 jam.

Baca Juga: Kru Shenzhou-20 China Bersiap Lakukan Spacewalk Perdana

Kru yang beranggotakan empat orang akan menghabiskan waktu hingga 14 hari di orbit untuk melakukan penelitian ilmiah, kegiatan penjangkauan (outreach), dan demonstrasi komersial, papar NASA.

Mantan astronaut NASA Peggy Whitson, yang telah mencatatkan waktu 675 hari di luar angkasa, memimpin misi tersebut.

Whitson didampingi oleh pilot Kapten Grup Shubhanshu Shukla dari Organisasi Penelitian Antariksa India (Indian Space Research Organization/ISRO), astronaut proyek Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) Slawosz Uznanski-Wisniewski dari Polandia, dan astronaut HUNOR (Hungarian to Orbit) Tibor Kapu dari Hongaria.

Baca Juga: Perusahaan Swasta Jepang ispace Gagal Daratkan Wahana di Permukaan Bulan

"Dengan kru yang beragam secara budaya, kami tidak hanya mengembangkan pengetahuan ilmiah tetapi juga memupuk kolaborasi internasional," kata Whitson dalam pernyataan yang dirilis oleh Axiom Space yang berbasis di Houston.

Penerbangan ini menandai misi orbital pertama yang didukung pemerintah untuk India, Polandia, dan Hongaria dalam lebih dari empat dekade.

Pelaksana Tugas Administrator NASA Janet Petro mengatakan peluncuran ini menyoroti "sejarah panjang kerja sama" antara NASA dan Roscosmos Rusia di ISS, setelah perbaikan terbaru pada segmen Rusia di ISS, kata seorang penasihat media NASA.

Baca Juga: Hilang Kontak, Perusahaan Jepang ispace Konfirmasi Kegagalan Misi Pendaratan di Bulan

Axiom Space mengatakan para astronaut akan melakukan sekitar 60 eksperimen yang mewakili 31 negara, jumlah terbanyak yang pernah dilakukan dalam misi Axiom.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait