DECEMBER 9, 2022
Internasional

Wah, Stasiun TV Nasional Iran, IRIB Dihantam Rudal Israel Saat Siaran Langsung

image
Kantor pusat televisi nasional Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) diserang Israel (Foto: Common Dreams)

ORBITINDONESIA.COM - Kantor pusat televisi nasional Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), diterjang serangan rudal pasukan Zionis Israel saat sedang bersiaran langsung, Senin, 16 Juni 2025 waktu setempat.

Siaran langsung IRIB News Network sempat terhenti imbas serangan tersebut, namun berhasil pulih beberapa menit kemudian.

Seorang pembawa acara berita yang bersiaran langsung saat serangan terjadi tampak tetap tenang saat studio siarannya bergetar karena hantaman rudal Israel.

Baca Juga: Sistem Pertahanan Udara Israel Lumpuh Saling Serang Sendiri, Peluru Kendali Iran Tak Terbendung

Meski demikian, masih belum diketahui berapa jumlah awak media yang terluka atau meninggal akibat serangan itu.

Tak lama usai serangan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengutuk serangan Israel terhadap televisi nasional Iran tersebut sebagai kejahatan perang.

"Rezim Israel adalah musuh kebenaran terbesar serta pembunuh jurnalis dan awak media nomor wahid," kata Baqaei di media sosial X.

Baca Juga: Serangan Iran Lumpuhkan Bazan, Kilang Minyak Terbesar di Israel

Baqaei pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk "bertindak sekarang menghentikan agresor genosida dari melakukan semakin banyak kejahatan terhadap rakyat".

Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) dalam pernyataannya pada Senin turut mengecam keras dengan menyatakan bahwa serangan Israel menunjukkan strategi media mereka telah dikalahkan oleh media Iran.

Rezim Zionis Israel secara tiba-tiba melancarkan serangan rudal ke teritori Iran, termasuk ke wilayah perumahan, pada 13 Juni lalu.

Baca Juga: Trump Dilaporkan Memveto Rencana Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Pejabat tinggi militer Iran gugur dalam serangan yang langsung mengincar mereka, sementara warga sipil meninggal saat rumah-rumah mereka terkena tembakan rudal.

Halaman:

Berita Terkait