Keren, Batik Lasem Jadi Tanda Mata TWG G20


ORBITINDONESIA – Batik tulis Lasem tengah disiapkan sebagai tanda mata bagi pendamping para peserta Tourism Working Group (TWG) G20.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan hal ini sejalan dengan salah satu pilar G20 yaitu keberlanjutan dan transformasi menuju ekonomi hijau.

“Salah satu pilar G20 in adalah keberlanjutan dan transformasi menuju ekonomi hijau, Scarf-nya (batik lasem) buat para istri menteri pariwisata dari berbagai negara yang hadir,”kata Sandiaga.

Baca Juga: Mari Kenali Bahasa Indonesia Sebagai Budaya Nasional

Sementara itu menurut Direktur Industri Kreatif, Fesyen, Desain dan Kuliner Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu mengatakan pemilihan batik tulis Lasem sebagai tanda mata juga cock dengan Fesyen berkelanjutan yang belakangan semakin banyak digaungkan.

“Sangat menarik untuk digunakan, dipromosikan oleh para istri menteri, mudaha-mudahan bisa mendunia,”kata Yuke Sri Rahayu.

Batik Lasem sendiri berasal dari Rembang, Jawa Tengah ini menggunakan bahan-bahan alami dalam proses pembuatannya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Perlu Berdayakan Budaya Malu dan Kebersalahan untuk Atasi Korupsi

Seperti batik dari daerah-daerah lain, motif-motif batik Lasem selalu mengangkat apa yang ada di sekitar kita, seperti motif sekar jagad yang menggambarkan Bhineka Tunggal Ika atau keberagaman.

Selain itu ada motif bunga peony yang melambangkan kebahagiaan.

Menurut tim periset dari Universitas Kristen Maranatha, pemilihan motif bunga peony merepresentasikan harapan bahwa pada gelaran G20 di Indonesia akan terjadi kolaborasi yang membawa kebahagiaan demi terciptanya dunia yang lebih baik.

Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Dicicil Pemerintah, Zaiful Bokhari Yakin Ada Unsur Pidana

Ada sekitar 50 scarf disiapkan untuk dibagikan kepada para pendamping peserta TWG G20, scarf yang memadukan motif Jawa dan Tionghoa tersebut merupakan hasil kolabolasi Asia Pasific Rayon (APR) dengan Fakultas Seni Rupa dan Desan (FSRD) Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Kolaborasi ini juga sesuai dengan tema yang diusung oleh Tourism Working Group (TWG) G20 dalam hal penguatan komunitas dan UMKM.