Bjorka Mengaku Pernah Dirawat oleh WNI Sejak Kecil yang Tidak Diakui Kewarganegaraanya Sejak 1965
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 September 2022 19:20 WIB
ORBITINDONESIA- Bjorka yang masih melakukan kegiatan peretasannya dan pemerintah masih mencari identitas dan keberadaannya.
Bjorka yang mengaku pernah membocorkan data rahasia pemerintah masih menjadi bahan perbincangan baik oleh netizen maupun kalangan pejabat pemerintah.
Namun belakangan ini kelihatannya Bjorka sendiri yang secara perlahan-lahan membuka identitasnya sendiri ke publik, bahkan dia mengaku telah dirawat oleh WNI.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Seperti Ini Sejarah Lembaganya
Yang mengejutkan adalah WNI yang disebut oleh Bjorka di Breached Forum adalah warga Indonesia yang tidak diakui oleh negara setelah kejadian 1965.
Di akun Twitternya sendiri lokasi yang disematkan pada profilnya adalah di Kota Warsawa, Polandia.
Karena dirinya dirawat oleh WNI yang menjadikannya punya motivasi untuk melakukan tindak peretasan.
Baca Juga: Canggih Nirsentuh Alias Touchless Flush Melebar ke Fasilitas Sanitasi
Temannya itu bercerita tentang berbagai kontorversi yang terjadi di Indonesia, termasuk skandal-skandal politik dan masalah sosial.
“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsaw dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya,” tulis Bjorka di akun Twitternya.
Dia menyebut percuma jika pemerintah mencoba mencari tahu identitas temannya itu lewat kementrian luar negeri.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Seperti Ini Sejarah Lembaganya
Karena tidak diakui status WNI-nya sejak 1965 membuat temannya itu tidak tercantum sebagai warga negara Indonesia.
“Jangan coba lacak dia dari kementrian luar negeri. Karena Anda tidak akan menemukan apapun. Dia tidak diakui lagi oleh Indonesia karena kebijakan 1965. Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar,” lanjut Bjorka.
Temannya yang telah merawat Bjorka sejak lahir itu memiliki ketertarikan di bidang teknologi, Bjorka berniat melanjutkan cita-cita temannya itu dengan menjadi seorang hacker.
Baca Juga: Inilah Profil Lengkap Ulama dan Cendekiawan Indonesia Profesor Dr. H. Azyumardi Azra
Tujuannya hanya ingin membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik, sedihnya temannya itu telah meninggal dunia.
“Dia ingin kembali dan melakukan sesuatu dengan teknologi meskipun melihat betapa sedihnya menjadi Habibie. Dia tidak punya waktu untuk melakukannya sampai akhirnya dia meninggal dengan tenang,”
Tampaknya rumit untuk melanjutkan mimpinya dengan cara yang benar, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini. Kita memiliki tujuan yang sama, agar negara tempat dia dilahirkan bisa berubah menjadi lebih baik,” tutup Bjorka.***