DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Kemenhub: Penerbangan langsung Singapura - Labuan Bajo Beroperasi untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

image
Kemenhub menyatakan bahwa penerbangan langsung Singapura - Labuan Bajo telah beroperasi. ANTARA/HO-Humas Kemenhub

ORBITINDONESIA.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) telah beroperasi, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dari daerah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu mengatakan, wisatawan mancanegara dari Singapura dapat terbang langsung ke Labuan Bajo melalui Bandar Udara Komodo.

"Rute penerbangan SIN – LBJ ( Singapura - Labuan Bajo ) itu dioperasikan perdana sejak Kamis (20 Maret 2025) oleh Maskapai Jetstar tipe Airbus A320 dengan frekuensi seminggu dua kali setiap hari Kamis dan Minggu," kata Khusnu dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 22 Maret 2025.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Bus Rute Cibinong - Puncak yang Mulai Beroperasi Februari 2025

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono menyatakan, dengan adanya penerbangan perdana langsung Singapura - Labuan Bajo, wisatawan asing dapat mencapai Labuan Bajo lebih cepat tanpa harus transit.

“Wisatawan asing yang ingin menikmati pesona alam di Labuan Bajo sekarang sudah dapat langsung terbang dari Singapura. Mudah-mudahan demandnya meningkat sehingga frekuensi penerbangan bertambah dan makin banyak rute lain yang dibuka,” kata Ceppy.

Saat ini, Bandar Udara Komodo memiliki fasilitas runway berukuran 2.750m x 45m sehingga mampu didarati pesawat besar tipe B737-800. Terminal penumpang seluas 13.366 m2 dan dapat memuat 1.100.000 penumpang per tahun.

Baca Juga: Kemenhub Amankan Kapal Berbendera Vanuatu di Perairan Bintan, Kepulauan Riau

Menurutnya, konektivitas yang lebih baik akan meningkatkan mobilitas pelaku bisnis dan masyarakat, serta membuat perjalanan lebih efisien dan nyaman.

Penerbangan langsung itu juga memperkuat daya saing Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia, selain Raja Ampat di Papua dan Pulau Dewata di Bali.

"Semoga lebih menarik bagi wisatawan global dan bersaing dengan destinasi populer lainnya di Asia Tenggara,” ucap Ceppy.

Baca Juga: Kemenhub: Bandara Kuabang Kao Ditutup Sementara Usai Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara

Secara keseluruhan, keberadaan rute penerbangan langsung ini berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas peluang usaha, serta meningkatkan daya tarik investasi di Labuan Bajo.

Halaman:

Berita Terkait