DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Kumpulan Esai Triyanto Triwikromo Mengulas tentang Maling, Mitos, Wanita, dan Sastra

image
Ilustrasi tentang buku Triyanto Triwikromo (Foto: Satrio)

Triyanto Triwikromo. Maling, Mitos, Wanita, Sastra (Sehimpun Catatan). Penerbit: DIVA Press. Tebal: 344 hlm.

ORBITINDONESIA.COM - Maling, Mitos, Wanita, Sastra (Sehimpun Catatan) karya Triyanto Triwikromo adalah kumpulan esai yang mengupas berbagai fenomena kebudayaan dengan pendekatan kritis, reflektif, dan kadang satir.

Buku Triyanto Triwikromo ini membahas berbagai tema yang saling berkaitan, mulai dari dunia maling dan korupsi, mitos dalam kehidupan modern, perlawanan terhadap budaya patriarkat, hingga keberadaan sastra sebagai cermin masyarakat.

Baca Juga: Menjelajahi Sejarah Filsafat China Melalui Buku Fung Yu Lan

Dalam buku ini, Triyanto Triwikromo menggali pertanyaan-pertanyaan mendasar: Mengapa maling dan korupsi terus merajalela? Mengapa mitos tetap relevan di era modern? Bagaimana sastra membentuk pemahaman kita terhadap budaya dan identitas? Ia juga membahas pentingnya humor dalam kehidupan, makna tubuh dalam relasi sosial, serta keunikan tubuh waria dalam perspektif kebudayaan.

Tidak hanya itu, buku ini juga menelaah seni dalam berbagai periode, termasuk masa pandemi, dan bagaimana pandemi mengubah cara manusia memandang seni serta kehidupan.

Dengan gaya bahasa yang tajam dan penuh wawasan, buku ini mengajak pembaca untuk melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas—menelusuri relasi antara kejahatan, mitos, gender, dan sastra dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Buku Mark Woodward Ungkap Hubungan Islam Normatif Berbasis Syariat dengan Praktik Mistik Jawa

Triyanto Triwikromo adalah seorang sastrawan, jurnalis, dan akademisi asal Indonesia yang dikenal dengan gaya penulisan yang tajam, surreal, dan penuh kritik sosial. Ia lahir di Salatiga dan menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro.

Sebagai penulis produktif, Triyanto telah menghasilkan berbagai karya sastra, termasuk cerpen, novel, dan esai yang banyak dimuat di media massa nasional serta diterbitkan dalam bentuk buku. Ia juga pernah menjabat sebagai redaktur budaya di Suara Merdeka dan aktif dalam berbagai forum sastra nasional maupun internasional.

Karyanya sering mengeksplorasi tema-tema gelap seperti korupsi, ketidakadilan sosial, mitos, dan absurditas kehidupan manusia. Beberapa bukunya yang terkenal antara lain Ular di Mangkuk Nabi, Surga Sungsang, dan Maling, Mitos, Wanita, Sastra (Sehimpun Catatan).

Baca Juga: Buku Surendranath Dasgupta Mengeksplorasi Berbagai Filsafat India Kuno

Melalui tulisan-tulisannya, Triyanto tidak hanya menawarkan estetika sastra yang kuat tetapi juga kritik tajam terhadap berbagai fenomena sosial di Indonesia.***

Berita Terkait