DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Jenama Fesyen Muslim, Shalu Nisabila Gabungkan Gaya Trendi dan Syar'i di Koleksi Raya Terbaru

image
Salah satu busana Muslim terbaru yang dihadirkan oleh Shalu Nisabila dalam koleksi terbaru yang bertajuk Floraison of Hope: Petals of Promise”. (ANTARA/HO) (ANTARA, HO)

ORBITINDONESIA.COM - Jenama fesyen Muslim, Shalu Nisabila, menggabungkan gaya trendi dan syari pada koleksi raya terbarunya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

“Pada Raya Collection tahun ini, Shalu Nisabila banyak mengeksplorasi motif floral dengan warna-warna sedang menjadi tren, seperti burgundyemerald green, dan mocha moss sehingga berbeda dari koleksi sebelumnya sebab lebih didominasi motif monogram sederhana,” kata pemilik jenama Shalu Nisabila, Eri Prima dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Mewakili Shalu Nisabila, Eri Prima mengatakan, selain berbenah diri meningkatkan kualitas ibadah, bulan Ramadan menjadi momentum penting umat muslim memaksimalkan penampilan dalam berbagai kegiatan seperti berbuka puasa, Lebaran hingga bersilaturahim dengan banyak orang.

Baca Juga: Komunitas di Bali Ajak Masyarakat Menukar Pakaian Bekas untuk Menekan Limbah Tekstil Fesyen

Melalui koleksi raya bertajuk Floraison of Hope: Petals of Promise”, jenamanya menghadirkan empat pakaian terusan (dress) dan dua setelan celana-blus dalam empat warna dan lima ukuran dari S hingga XXL.

Koleksi tersebut mempunyai makna dari esensi kehidupan ibu muda mengusung harapan baru bak aroma segar bunga dengan jalinan keindahan kasih sayang serupa gambaran halus keindahan alam.

Siluetnya tampak dinamis sesuai dengan semangat ibu muda dalam menjalani karir dan rumah tangga yang memiliki segudang kegiatan tersebut. Material yang digunakan adalah bahan berkualitas premium dengan teknologi anti-UV yang membuat nyaman bergerak di luar ruangan sekalipun.

Baca Juga: Jenama Fesyen Lokal NOIE STUDIOS Pamerkan Busana Bermotif Rumah Adat Indonesia di Istanbul Turki

Eri melanjutkan koleksi barunya menggunakan teknologi printing asal Jepang memastikan warna tidak mudah pudar, dan materialnya bebas zat berbahaya membuatnya ramah terhadap anak.

Sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Eri berharap koleksi tersebut berharap bisa memberdayakan ekonomi lokal dengan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja dari perajin lokal dan masyarakat sekitar dengan mengubah arah pangsa pasar luar negeri.

"Dengan strategi baru di tahun ini, kami ingin berekspansi menyasar pasar Malaysia, Brunei Darussalam, Timur Tengah, hingga Eropa dengan membawa koleksi-koleksi Shalu Nisabila khas Indonesia pada tiap koleksinya. Jadi, tak semata perkara bisnis tetapi juga mengenalkan ragam kultur Indonesia melalui produk mode Muslim,” kata Eri. ***

Berita Terkait