DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Pameran "Semesta Arkiv" di Galeri Nasional Indonesia Mengeksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan

image
Pengunjung mengamati karya seniman kontemporer asal Bandung, Arkiv Vilmansa pada Pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2025. Pameran Semesta Arkiv menghadirkan sebanyak 100 lebih karya berupa lukisan, patung, instalasi dan art toys yang disajikan dalam lima tema yaitu Metaphor of Memories, Monument of Sense (MICKIV HOPE X SUNARYO), Widya Segara (Wisdom of the Sea), Laut Semua Warna dan Sintesa. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

Pendiri Galeri Zen1 Nicolaus Kuswanto menjelaskan bahwa pihaknya terlibat untuk mewujudkan konsep seniman dengan menyediakan sumber daya, waktu, dan upaya dari perencanaan hingga pelaksanaan pameran.

Sementara kurator pameran, Rizki A. Zaelani menyatakan bahwa karya-karya Arkiv Vilmansa menawarkan perspektif filosofis yang terinspirasi dari pemikiran Friedrich Nietzsche “Kita memiliki seni agar tidak mengalami kematian realitas.”

Karya-karya Arkiv dihadirkan sebagai ruang dialog antara seni dan realitas kontemporer, di mana teknologi tidak dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai alat untuk memperkuat otonomi ekspresi manusia.

Baca Juga: Pameran "Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001" di Galeri Nasional Jadi Tribut untuk Pelukis Hardi

Rizki menambahkan bahwa Arkiv tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi juga menghidupkan imajinasi yang merayakan keberagaman dan kebebasan.

"Dalam ‘Semesta Arkiv’, ia membuktikan bahwa seni kontemporer bisa menjadi jembatan antara tradisi, teknologi, dan harapan masa depan," kata Rizki.***

Halaman:

Berita Terkait