Humaniora
Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktoral Baru
Sejumlah mahasiswa menumpang bus listrik di Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Desember 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
ORBITINDONESIA.COM - Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta siap merealisasikan pembukaan tiga program doktor di tiga fakultas, yaitu Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Doktor Ilmu Syariah, dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam.
Untuk itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi baru melalui kunjungan tim evaluasi dari Kementerian Agama RI.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar melalui keterangan di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025, menekankan komitmen meningkatkan kuantitas maupun kualitas program pascasarjana jenjang magister dan doktoral.
Baca Juga: Buku Bung Hatta and Boven Digoel Dibedah Doktor dari Universitas Negeri Padang dan UIN Imam Bonjol
"Mohon masing-masing fakultas memfasilitasi dengan baik para evaluator yang ditugaskan," katanya.
Ia menekankan pembukaan tiga program doktoral baru ini upaya menunjukkan keunggulan perguruan tinggi, di mana di berbagai negara maju keunggulan suatu perguruan tinggi diukur dari keberadaan program pascasarjana.
Ia menilai kehadiran program pascasarjana sebagai ukuran keunggulan perguruan tinggi didasarkan pada potensi tingginya jumlah dan kualitas riset yang dihasilkan
Baca Juga: UIN Ar Raniry dan Universitas Teuku Umar Gelar AIF 2024 di Banda Aceh, Peringati 20 Tahun Tsunami
"UIN Jakarta telah menunjuk sebuah tim akselerasi program pascasarjana guna merealisasikan peningkatan pascasarjana di lingkungan UIN Jakarta," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengungkapkan, pembukaan program doktor bagian dari upaya strategis universitas dalam memperkuat tradisi akademik dan riset di tingkat lanjut.
"Dengan adanya program doktor baru ini, UIN Jakarta semakin siap mencetak akademisi dan peneliti yang berkontribusi bagi pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang komunikasi Islam, syariah, dan sejarah peradaban Islam," katanya.
Baca Juga: Guru Besar UIN Jakarta Amany Lubis Mendapat Penghargaan Internasional Maroko
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta Khamami Zada menyampaikan aspek mutu tetap menjadi perhatian utama dalam pengembangan program doktor ini.